Di Indonesia, geliat traveling melanda beberapa tahun terakhir ini. Bagaikan jamur di musim penghujan, banyak orang yang tiba-tiba melakukan traveling. Entah itu sekedar melepas penat atau ikut-ikutan, yang akhirnya menjadi hobi baru. Kemudian mereka menjuluki dirinya sebagai traveler, backpacker, falshpacker, atau yang suka naik gunung sebagai pencinta alam.
Tapi apa sih sebenarnya traveling itu?
Traveling berasal dari kata travel yang artinya kegiatan melancong; berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun, setiap orang memiliki pendapat sendiri-sendiri dalam mengartikan kata traveling. Ada yang memaknainya sebagai sebuah seni, vacation, kegiatan mengunjungi tempat-tempat asing, perjalanan kontemplasi seseorang dengan diri juga lingkungan sekitarnya, dan lain-lain.
Kemarin saya menghadiri event malesbanget.com (MBDC) Hangout Beyond The Webseries di Es Teller 77, Jalan Adityawarman, Jakarta Selatan. Yaitu acara ngabuburit bareng sambil ngobroling tentang webseries bareng kreator webseries ternama. Mereka adalah Andra Fembrianto yang bikin jalan-jalan man, Nico Alyus kreator SOS Project, Nadia Hudyana kreator Kokiku.TV, Dimas Wisnuwardono dan Teguh Wicaksono yang punya sound from the corner.
Dari keempat kreator tersebut, saya tertarik dengan Andra Fembrianto. Mungkin karena ketertarikan saya yang luar biasa dengan traveling maka Andra menjadi orang yang saya tunggu-tunggu sejak siang.
Saat itu Andra menjelaskan bagaimana cara membuat video traveling. Ada satu kalimat yang sangat menarik dari Andra.
Jangan khawatir nggak bisa bikin video traveling karena lo jarang jalan. Karena menurut gue traveling adalah menemukan sesuatu yang baru. Ketika lo jalan-jalan di kamar dan nemuin sesuatu yang baru. Itu juga disebut sebagai traveling.
Saya sepakat dengan Andra. Pun menurut saya traveling bisa dilakukan di mana saja. Ketika pergi ke mall, pasar atau taman sekalipun, ketika kita nemuin sesuatu yang baru dan bisa di eksplore itu yang dinamakan traveling. Di post sebelumnya saya pernah menyinggung ini, “Traveling bisa dilakukan dimana saja. Kamu cukup membutuhkan kaki yang berani buat melangkah untuk ke suatu tempat.”