P1080628-copy-758x476Tak banyak yang tahu, Jakarta memiliki wisata bahari yang sangat cantik. Kepulauan Seribu namanya. Salah satu gugusan kepulauan yang terletak di sebelah utara Jakarta, tepat berhadapan dengan teluk Jakarta.

Meski namanya Pulau Seribu, jumlah pulau yang ada di kepulauan ini hanya 342 pulau, termasuk pulau-pulau pasir dan terumbu karang yang bervegetasi maupun tidak. Ratusan pulau itu, tidak semuanya berpenghuni. Namun menawarkan banyak potensi seperti pertambangan, perikanan dan pariwisata.

Kepulauan Seribu mendapat julukan sebagai Maldiven van Java. Keindahan pulau-pulau tropis yang jaraknya berdekatan bagaikan Maladewa, negara kepulauan di Samudera Hindia yang berhasil mencuri perhatian dunia. Pulau-pulau itulah yang kerap dijadikan warga Jakarta dan sekitarnya melarikan diri dari kebisingan kota di akhir pekan.

Ada 15 pulau yang biasanya dikunjungi untuk berlibur, yaitu Pulau Pramuka, Tidung, Lancang, Harapan, Ayer, Bidadari, Onrust, Kotok, Putri, Sepa, Pari, Kelor, Air, Papatheo, dan Semak Daun. Semua pulau menawarkan taman bermain berupa pantai dan air yang alami. Banyak hal yang bisa dilakukan wisatawan, mulai dari menyisir pantai, berperahu, jet ski, dan snorkelinghingga scuba-diving jauh ke dalam lautan.

Di sana ada juga peninggalan kolonial Belanda yang bisa dieksplorasi lebih jauh, berupa taman arkeologi sekaligus cagar alam untuk pengembangbiakan penyu sisik dan perlindungan hutan bakau.

Beberapa jenis flora dan fauna juga bisa ditemukan, seperti terumbu karang, bintang laut, ikan betok (anabas testudineus bloch) dan ikan ornamental Sargent Mayor.

Transportasi

Untuk menuju ke masing-masing pulau di Kepulauan Seribu bisa dengan empat cara, yaitu dengan kapal tradisional (kapal kayu), kapal PELNI, kapal feri, dan kapal cepat (KM. Kerapu atau speedboat). Jika memilih naik kapal tradisional atau KM. Kerapu atau kapal feri, kita bisa menuju Pelabuhan Kaliadem yang terletak di belakang Pasar Ikan Muara Anke. Namun jika ingin naik speedboat, maka kita harus naik dari Dermaga Marina, Ancol. Sementara, untuk naik kapal PELNI, kita harus naik dari Pelabuhan Sunda Kelapa.

  1. Kapal Tradisional

Jadwal keberangkatan kapal tradisional dari Pelabuhan Kaliadem dari Senin hingga Jum’at pada pukul 7.00 WIB dan Sabtu pada pukul 7.00-7.30 WIB. Dari masing-masing pulau, dari Senin sampai Kamis dan Sabtu pada pukul 7.30 WIB. Sedangkan hari Jum’at dan Minggu pada pukul 7.30, 10.00, dan 13.00 WIB.

Harga tiketnya (belum termasuk biaya peron Rp. 2000/orang), dari dan ke Pulau Pramuka/Panggang sebesar Rp. 45 ribu/orang, Pulau Tidung sebesar Rp. 45 ribu untuk non-AC dan Rp. 86 ribu untuk AC, Pulau Kelapa/Harapan sebesar Rp. 55 ribu/orang, dan Pulau Pari sebesar Rp. 40 ribu/orang.

  1. KM. Kerapu

Loket dibuka pada pukul 6.30 WIB dan tutup pada pukul 7.30 WIB. Jadwal keberangkatan dari Pelabuhan Kaliadem setiap hari pukul 9.30 WIB dan pukul 11.00 WIB. Dari masing-masing pulau setiap pukul 13.00 WIB dan pukul 14.00 WIB.

Harga tiketnya (belum termasuk biaya peron dan biaya asuransi Jasa Raharja Rp. 2000/orang), untuk Pulau Untung, Jawa, Lancang, dan Pari sebesar Rp. 40 ribu per orang dan untuk Pulau Payung, Tidung, Pramuka, dan Kelapa sebesar Rp. 50 ribu per orang.

  1. Kapal Feri KMP Kendur

Jadwal keberangkatan KMP Kendur dari Pelabuhan Kaliadem setiap Sabtu, Selasa, dan Kamis pada pukul 7.00 WIB dan dari Pulau Harapan/Kelapa setiap Minggu, Rabu dan Jum’at pukul 7.00 WIB.

Harga tiketnya (sudah termasuk biaya peron dan biaya asuransi Jasa Raharja Rp. 2000/orang), Pelabuhan Kaliadem ke Pulau Untung Jawa: Rp. 38 ribu (dewasa) dan Rp. 25 ribu (anak-anak), Pulau Untung Jawa ke Pulau Pramuka: Rp. 40 ribu (dewasa) dan Rp. 26 ribu (anak-anak), Pelabuhan Kaliadem ke Pulau Kelapa: Rp. 46 ribu (dewasa) dan Rp. 33 ribu (anak-anak), Pulau Untung Jawa ke Pulau Kelapa: Rp. 42 ribu (dewasa) dan Rp. 27 ribu (anak-anak), Pulau Pramuka ke Pulau Kelapa: Rp. 36 ribu (dewasa) dan Rp. 24 ribu (anak-anak), dan Pelabuhan Kaliadem ke Pulau Pramuka: Rp. 44 ribu (dewasa) dan Rp. 28 ribu (anak-anak).

  1. Kapal PELNI

Jadwal keberangkatan Kapal KM Sabuk Nusantara 46, dari Pelabuhan Sunda Kelapa setiap hari Sabtu, Senin, dan Rabu pukul 8.00 WIB. Sementara Express Bahari, dari Pelabuhan Sunda Kelapa setiap hari Sabtu, Senin, dan Rabu pukul 8.00 WIB dan 13.30 WIB. Dari Pulau Tidung setiap pukul 10.30 dan 15.30 WIB.

Harga tiketnya (belum termasuk biaya peron dan asuransi Jasa Raharja Rp. 2000/orang), KM Sabuk Nusantara 46 Rp. 15 ribu/orang dan Express Bahari Rp. 75 ribu (kelas bisnis), Rp. 100.000 (kelas eksekutif), dan Rp. 125 ribu (kelas VIP).

Akomodasi

Jangan khawatir jika berencana bermalam di Kepulauan Seribu. Karena di sini banyak terdapat homestay dan penginapan sederhana yang cukup nyaman. Mayoritas penginapan memiliki fasilitas yang lengkap seperti AC, dapur dan kasur springbed. Harga sewanya beragam. Tergantung pada fasilitas yang tersedia.

Jika liburan dengan rombongan, alangkah baiknya menyewa satu rumah yang terdiri atas 2 – 3 kamar. Kisaran tarifnya Rp. 1 juta per malam. Sementara untuk homestay sederhana, tarifnya berkisar Rp. 200 ribu hingga Rp. 400 ribu.

Makanan

Soal makanan juga jangan khawatir. Di sana banyak terdapat warung makanan. Ada juga minimarket di Pulau Pramuka, ibu kota dari Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Kalau tak mau repot, kita bisa memesan katering pada penyewa rumah dengan harga yang relatif murah. Dengan Rp. 15 ribu per orang, kita bisa makan dua macam lauk, sayur dan minuman.

Sewa Kapal

Biaya sewa kapal untuk ke pulau-pulau kecil sekitaran pulau yang kita datangi pun relatif murah. Untuk kapal kecil kapasitas enam orang, kita cukup merogoh kocek Rp. 300 ribu saja. Sedangkan kapal besar, kapasitas 10 orang, biaya sewanya mulai dari Rp. 400 ribu per hari.

Bagaimana, cukup mudah dan murah berlibur di Kepulauan Seribu bukan?

Pernah dipublish di Pandumu.id: https://pandumu.id/kepulauan-seribu-wisata-bahari-ibukota/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *