Traveling keliling dunia adalah impianku sejak dulu. Sayangnya, aku memiliki kendala dalam berbahasa. Pernah sih nekad traveling ke beberapa negara di Asia seperti Thailand dan Jepang. Karena kemampuan bahasa Inggris yang minim, aku menghadapi berbagai masalah di perjalanan. Mulai dari kebingungan menjawab pertanyaan petugas imigrasi hingga mencari tempat – tempat yang ingin aku kunjungi. Minimnya…
Indahnya Mahakarya Tonasa Jadi Primadona Traveler Dunia
Deretan mahakarya Tonasa untuk negeri yang jadi primadona bagi para traveler.
Meniru Orang Lain
Saat masih kuliah, seorang teman pernah mengatakan aku tak punya jati diri. Setiap kali kagum dengan seseorang, pasti aku ingin menjadi seperti orang tersebut. Aku pernah memiliki keinginan yang menggebu-gebu menjadi jurnalis karena ingin mengikuti Soe Hok Gie yang berani mengkritik pemerintah lewat tulisan. Setelahnya ingin mendaki Mahameru, lantaran aktivisi Indonesia Tionghoa itu menghembuskan nafas…
Traveling Adalah Penemuan
Di Indonesia, geliat traveling melanda beberapa tahun terakhir ini. Bagaikan jamur di musim penghujan, banyak orang yang tiba-tiba melakukan traveling. Entah itu sekedar melepas penat atau ikut-ikutan, yang akhirnya menjadi hobi baru. Kemudian mereka menjuluki dirinya sebagai traveler, backpacker, falshpacker, atau yang suka naik gunung sebagai pencinta alam. Tapi apa sih sebenarnya traveling itu?
Jadi Penulis untuk Kenalkan Indonesia
Kost-jalanan-kantor-jalanan-kost, setidaknya itulah rutinitas yang saya lalui semenjak lulus kuliah. Benar-benar dunia hanya selebar kubikel kantor. Sampai kemudian saya diperkenalkan dengan seorang backpacker Indonesia-oleh seorang teman-yang menyelamatkan saya dari kubikel kantor yang posesif ini.
Cukup Rp. 1,5 Juta Keliling Singapura
Siapa bilang berlibur ke luar negeri harus mempunyai uang banyak? Saya hanya mengeluarkan uang hanya Rp. 1,5 juta utuk menjelajah Singapura. Itu sudah termasuk tiket pesawat pulang-pergi; penginapan; makan; transport; oleh-oleh.