
Apakah kamu sudah memasang pemanas air listrik di rumah? Pemanas air listrik menjadi salah satu alat yang sangat berguna di rumah, terutama bagi kamu yang gemar mandi air hangat.
Dengan menggunakan pemanas air listrik, tentunya kamu bisa menikmati air hangat kapan saja tanpa perlu merebus air secara manual. Namun, sebelum memilih pemanas air listrik yang tepat, penting untuk memahami berbagai aspek seperti daya yang digunakan, konsumsi listrik, serta biaya operasionalnya.
Kenalan Sama Pemanas Air Listrik
Pemanas air listrik ialah alat yang digunakan untuk memanaskan air dengan tenaga listrik. Pemanas air ini mengubah energi listrik menjadi energi panas. Energi panas inilah yang kemudian digunakan untuk memanaskan air dalam tangki atau secara instan saat air mengalir melewati elemen pemanas.
Pemanas air listrik memiliki berbagai fungsi dan manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu penggunaan utama alat ini adalah untuk menyediakan air hangat di kamar mandi, sehingga memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Selain itu, pemanas air listrik juga sering digunakan di dapur untuk membantu dalam proses mencuci atau memasak yang memerlukan air hangat.
Selain digunakan di rumah tangga, pemanas air listrik juga banyak dimanfaatkan di berbagai fasilitas umum. Hotel, rumah sakit, dan restoran sering kali menggunakan pemanas air listrik untuk memenuhi kebutuhan air hangat bagi tamu atau pelanggan mereka. Dengan kepraktisannya, alat ini menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang membutuhkan akses cepat terhadap air hangat.
Jenis-Jenis Pemanas Air Listrik
Pemanas air listrik ada jenis-jenisnya, lho. Secara umum, pemanas air listrik dibagi menjadi dua jenis utama:
a. Pemanas Air Listrik dengan Tangki (Storage Water Heater)
Alat ini memiliki tangki penyimpanan air yang akan dipanaskan terlebih dahulu sebelum digunakan. Cocok untuk rumah tangga atau instansi seperti hotel, rumah sakit, villa, tempat gym, yang membutuhkan air hangat dalam jumlah besar. Konsumsi listrik cenderung lebih tinggi karena air perlu tetap dipanaskan agar suhunya stabil.
b. Pemanas Air Listrik Tanpa Tangki (Instant Water Heater)
Water heater tanpa tangki (instan) mampu memanaskan air secara langsung saat air mengalir melalui elemen pemanas. Water heater ini tidak perlu menunggu tangki penuh terlebih dahulu baru memanaskan air sehingga lebih hemat daya karena hanya bekerja saat digunakan. Pemanas air ini cocok untuk rumah tangga dengan kebutuhan air hangat yang tidak terlalu besar.
Keuntungan dan Kekurangan Pemanas Air Listrik
Keuntungan
- Mudah digunakan dan praktis.
- Tidak membutuhkan gas atau bahan bakar tambahan.
- Cocok digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga atau instansi
Kekurangan
- Konsumsi daya listrik cukup besar.
- Membutuhkan daya listrik yang cukup tinggi agar dapat berfungsi optimal.
- Biaya listrik bisa meningkat jika tidak digunakan secara efisien.
Daya yang Digunakan Pemanas Air Listrik

Pemanas air listrik memiliki daya yang bervariasi, tergantung pada jenis dan kapasitasnya. Pemanas air Elterra GCI dengan kapasitas tangki 15 L menggunakan daya listrik sebesar 350 W. Sedangkan GCA series 10 L membutuhkan daya 250 W dan GCA 15 L membutuhkan daya 350 watt.
Pemilihan daya yang tepat sangat penting agar tidak membebani instalasi listrik rumah kamu. Jika daya listrik di rumah terbatas, pilih pemanas air dengan daya yang lebih kecil atau gunakan pemanas air yang memiliki fitur pengaturan daya.
Untuk rekomendasi water heater listrik penggunaan pribadi atau untuk 1-2 orang, gunakan pemanas air Elterra 10 GCA dengan kapasitas 10 L. Pemanas air ini hanya membutuhkan daya sebesar 250 W, sehingga lebih hemat listrik dan biaya bulanan.
Perhitungan Biaya Operasional Pemanas Air Listrik
Untuk mengetahui biaya operasional pemanas air listrik, kamu bisa menggunakan rumus berikut:
Biaya = (Daya Pemanas Air dalam kW) x (Waktu Pemakaian dalam jam) x (Tarif Listrik per kWh)
Sebagai contoh, jika kamu menggunakan pemanas air dengan daya 2000 watt (2 kW) selama 1 jam per hari, dan tarif listrik adalah Rp1.500 per kWh, maka perhitungan biaya bulanannya adalah:
Biaya per bulan = 2 kW x 1 jam x 30 hari x Rp1.500 = Rp90.000 per bulan
Biaya ini bisa meningkat jika pemanas air digunakan lebih lama atau memiliki daya yang lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk mengatur penggunaannya agar lebih hemat.
Konsumsi Listrik Pemanas Air dan Cara Menghematnya
Konsumsi listrik pemanas air bergantung pada seberapa sering alat ini digunakan dan berapa lama waktu pemanasannya. Berikut beberapa tips untuk menghemat konsumsi listrik pemanas air:
a. Gunakan Pemanas Air Secara Bijak
Matikan pemanas air saat tidak digunakan untuk menghindari pemborosan energi. Untuk mencegahnya, atur suhu air sesuai kebutuhan agar tidak menggunakan daya listrik lebih dari yang diperlukan. Pemanas air yang bekerja pada suhu terlalu tinggi dapat meningkatkan konsumsi listrik secara signifikan.
Jangan lupa untuk menggunakan pemanas air hanya pada saat diperlukan, misalnya saat mandi atau mencuci dengan air hangat, untuk mengurangi durasi operasional alat.
b. Pilih Pemanas Air dengan Efisiensi Energi Tinggi
Pastikan pemanas air yang kamu gunakan memiliki sertifikasi hemat energi, seperti Elterra Water Heater. Sertifikasi ini menandakan bahwa alat tersebut dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan listrik tanpa mengorbankan kinerja.
Pilih pemanas air yang dilengkapi dengan fitur termostat otomatis. Fitur ini memungkinkan alat untuk mengontrol suhu air sesuai kebutuhan, sehingga pemanas air tidak terus-menerus bekerja dan mengonsumsi listrik secara berlebihan.
Pertimbangkan pemanas air yang menggunakan teknologi terbaru dengan elemen pemanas berkualitas tinggi yang lebih efisien dalam mengonversi energi listrik menjadi panas.
c. Gunakan Air Hangat dengan Efisien
Kurangi durasi mandi dengan air hangat untuk menghemat energi. Semakin lama pemanas air bekerja, semakin besar konsumsi listriknya. Mandi dalam waktu yang lebih singkat tidak hanya menghemat listrik tetapi juga air.
Kamu juga bisa menggunakan shower hemat air untuk mengurangi jumlah air yang digunakan selama mandi. Shower hemat air dapat membantu mengoptimalkan distribusi air hangat tanpa perlu mengonsumsi energi lebih banyak.
Hindari membiarkan air hangat mengalir tanpa digunakan, seperti saat menyabuni tubuh atau mencuci rambut. Dengan cara ini, kamu dapat menghemat baik listrik maupun air.
Kesimpulan
Pemanas air listrik merupakan alat yang sangat bermanfaat, terutama bagi kamu yang sering mandi air hangat. Namun, sebelum memilih pemanas air listrik, penting untuk mempertimbangkan daya yang digunakan, konsumsi listrik, serta biaya operasionalnya. Dengan memilih pemanas air yang efisien dan menggunakan air hangat dengan bijak, kamu bisa menikmati kenyamanan tanpa harus khawatir dengan lonjakan biaya listrik.
Pastikan juga untuk merawat pemanas air listrik secara berkala agar tetap berfungsi dengan baik dan memiliki umur yang panjang. Jangan lupa untuk menggunakan pemanas air listrik Elterra Water Heater.
Elterra Water Heater mampu memanaskan air dengan cepat tetapi tetap hemat listrik. Hubungi distributor Elterra Water Heater Semarang dan pasang pemanas air listrik Elterra sekarang juga.